LippoInsurance Adakan Edukasi Literasi Keuangan “UMKM Goes Digital”

Foto UMKM Goes digital_Edukasi Literasi LPGI 16 September 2021.jpg

Kamis, 16 September 2021 – PT Lippo General Insurance Tbk (LippoInsurance) bersama dengan PT Lippo Life Assurance (LLA) mengadakan kegiatan Edukasi Literasi Keuangan bertema “UMKM Goes Digital” di UMKM Cibodas Jasa Kota Tangerang yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan finansial dan digital para pelaku UMKM yang hadir. Pembicara dalam acara ini adalah Bapak Wisnu Erlangga selaku Assistant Vice President Account Development LippoInsurance.

Acara dibuka dengan kata sambutan dari Bapak Fery Sudarto (Ketua UMKM Cibodas Jasa), Ibu Satini Kartika (Corporate Secretary LippoInsurance, dalam hal ini juga mewakili LippoLife), dan Bapak Mahdiar STTP (Camat Cibodas).

Materi yang disampaikan oleh Bapak Wisnu Erlangga menggunakan pendekatan teori yang diambil dari buku Philip Kotler, Hermawan Kartajasa, Iwan Setiawan, Marketing 5.0: Technology for Humanity, 2021, di mana pembicara mengajak para pelaku UMKM untuk mengenal evolusi yang terjadi di dunia marketing untuk mengetahui posisi produk/jasanya ada di tahap mana, serta mengajak untuk bergeser dari Era Tradisional ke era berikutnya yaitu marketing 4.0 atau bahkan 5.0 di mana digitalisasi dan teknologi menjadi kunci utama.

Setelah mengetahui posisinya, peserta diajak melihat dari sisi pelanggan dengan pendekatan 5A, apakah calon konsumen mengenal produk/jasa yang kita miliki (aware), menggugah rasa ketertarikan mereka (appeal) sehingga mencari tahu lebih lanjut (ask), keinginan untuk membeli (act), dan merekomendasikan kepada orang lain jika produk memuaskan (advocate). Pendekatan 5A ini dikenal dengan istilah Customer Journey.

Foto Pembicara UMKM LLA. 16 September 2021.jpg

Manusia cenderung tertarik dengan elemen visual seperti tampilan produk, kemasan, dan label yang dibuat. Peserta diajak roleplay secara visual untuk membuat suatu kemasan dan kalimat yang menarik untuk produk/jasa nya, sehingga dapat menimbulkan rasa ingin tahu calon konsumen yang diharapkan dengan tindak lanjut berikutnya yaitu pembelian produk/jasa.

Bapak Wisnu juga membahas perbedaan online shop dengan marketplace, serta menampilkan peringkat marketplace di Indonesia.

“Sudahkah produk/jasa peserta ada di marketplace tersebut?”

Pertanyaan ini ditujukan untuk menyadarkan peserta bahwa pergerakan digital dapat membantu meningkatkan penjualan yang terbukti bertumbuh selama pandemi. Peserta harus dapat memanfaatkan momentum yang tepat untuk meningkatkan penjualan, dan tentunya agar tidak tertinggal oleh pesaing lainnya yang sudah ada di marketplace saat ini.

Marketing juga efektif dilakukan dengan cara promosi melalui media sosial Instagram for Business, kunci keberhasilan dalam promosi ini adalah aktif mengelola akun sebagai sarana promosi ataupun komunikasi dengan calon konsumen agar dapat meningkatkan penjualan.

Topik terakhir adalah peran asuransi dalam keberlangsungan bisnis UMKM. Dalam sesi ini, Bapak Wisnu memperkenalkan jenis asuransi berdasarkan konsep pengelolaan dana (Konvensional dan Syariah), berdasarkan tujuan operasional (Sosial dan Komersial), dan berdasarkan jenisnya (Umum dan Jiwa) serta memberikan contoh perusahaan asuransi sosial dan komersial yang ada di Indonesia. Untuk asuransi komersial pembicara mengenalkan LippoInsurance dan LippoLife Assurance sebagai salah satu asuransi umum dan asuransi jiwa di Indonesia yang masih dalam satu grup perusahaan. Dilanjutkan dengan menjabarkan pengertian dan jenis risiko, definisi/jenis/prinsip/manfaat asuransi, serta tips berasuransi agar dapat menentukan produk asuransi yang tepat. Pembicara juga memberikan contoh aplikatif bagi UMKM, atas suatu risiko yang mungkin terjadi yang menyebabkan kerugian finansial. Asuransi ada untuk memberikan perlindungan risiko agar bisnis UMKM yang dimiliki peserta tidak terganggu akibat kerugian finansial yang diderita, hal ini sangat penting untuk memastikan keberlangsungan bisnis UMKM yang dimiliki.

LippoInsurance dan LippoLife mendukung target pemerintah RI dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat mencapai 90% pada tahun 2024.

Kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi peserta serta memajukan UMKM Cibodas Jasa, dan sejalan dengan program pemerintah untuk menggerakkan UMKM sebagai penopang roda perekonomian Indonesia.

[Marketing Communication LippoInsurance]

Lippo-logo